Skala Likert Menurut Sugiyono 2014

Kata Pembuka

Halo, selamat datang di VoteBradford.ca. Terima kasih telah memilih kami sebagai sumber informasi tepercaya Anda. Dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas tentang Skala Likert menurut Sugiyono 2014, sebuah alat survei yang banyak digunakan oleh akademisi dan peneliti.

Skala Likert menawarkan cara yang mudah dan efektif untuk mengukur sikap, persepsi, dan keyakinan responden. Artikel komprehensif ini akan memandu Anda melalui konsep dasar, kelebihan dan kekurangan, serta cara menggunakan Skala Likert untuk mendapatkan wawasan yang berharga.

Pendahuluan

Skala Likert adalah skala pengukuran psikologis yang dikembangkan oleh Rensis Likert pada tahun 1932. Skala ini digunakan untuk mengukur sikap dan persepsi individu terhadap suatu topik atau isu tertentu. Responden diberi serangkaian pernyataan yang mereka nilai berdasarkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan mereka pada skala ordinal.

Skala Likert terdiri dari beberapa poin respons, biasanya 5 atau 7, yang berkisar dari sangat tidak setuju hingga sangat setuju. Nilai numerik ditetapkan untuk setiap poin respons, dan rata-rata nilai ini digunakan untuk mewakili sikap keseluruhan responden terhadap topik yang diukur.

Skala Likert banyak digunakan dalam penelitian survei karena kesederhanaan dan keandalannya. Namun, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan skala ini sebelum menggunakannya dalam penelitian Anda.

Kelebihan Skala Likert:

  • Mudah Dipahami dan Digunakan: Responden dapat dengan mudah memahami pertanyaan dan memilih poin respons yang sesuai dengan sikap mereka.
  • Keandalan Tinggi: Skala Likert menghasilkan hasil yang konsisten ketika digunakan untuk mengukur sikap yang sama berulang kali.
  • Fleksibilitas: Skala Likert dapat disesuaikan untuk mengukur berbagai topik dan isu, menjadikannya alat yang serbaguna.
  • Data Kuantitatif: Skala Likert menyediakan data kuantitatif yang dapat dianalisis secara statistik untuk mengidentifikasi tren dan pola.

Kekurangan Skala Likert:

  • Bias Tanggapan: Responden mungkin cenderung memilih poin respons tengah untuk menghindari pernyataan yang terlalu kuat.
  • Kurangnya Presisi: Skala Likert hanya memberikan estimasi sikap responden, dan tidak dapat memberikan gambaran yang tepat.
  • Pengaruh Faktor Eksternal: Faktor-faktor seperti mood dan konteks dapat memengaruhi tanggapan responden pada Skala Likert.
  • Tidak Selalu Dapat Diterapkan: Skala Likert mungkin tidak sesuai untuk mengukur topik yang sangat kompleks atau sensitif.

Konstruksi Skala Likert

Konstruksi Skala Likert yang efektif melibatkan beberapa langkah:

  • Identifikasi Topik: Tentukan topik yang ingin Anda ukur.
  • Tulis Item: Buat serangkaian pernyataan yang secara jelas mencerminkan topik yang diukur.
  • Tentukan Poin Respons: Tentukan jumlah dan label poin respons yang akan digunakan.
  • Urutkan Item: Atur item secara logis, dimulai dengan pernyataan yang paling positif atau setuju.
  • Pre-Tes: Uji skala pada sekelompok kecil responden untuk mengidentifikasi masalah apa pun.
  • Analisis Item: Hitung reliabilitas dan validitas skala menggunakan analisis statistik.

Penggunaan Skala Likert dalam Penelitian

Skala Likert banyak digunakan dalam penelitian survei untuk mengumpulkan data tentang sikap, persepsi, dan keyakinan responden. Berikut adalah beberapa contoh:

  • Mengukur kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan.
  • Mengevaluasi keefektifan program pendidikan atau pelatihan.
  • Mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi pemilih dalam pemilihan umum.
  • Mengeksplorasi sikap sosial terhadap isu-isu kontroversial.

Skala Likert dapat digunakan dalam berbagai konteks penelitian, menjadikannya alat yang berharga untuk mengumpulkan wawasan yang berharga.

Tabel Skala Likert Menurut Sugiyono 2014

Poin Respons Label Nilai Numerik
1 Sangat Tidak Setuju 1
2 Tidak Setuju 2
3 Netral 3
4 Setuju 4
5 Sangat Setuju 5

FAQ Skala Likert Menurut Sugiyono 2014

  1. Apa itu Skala Likert? Skala Likert adalah skala pengukuran psikologis yang digunakan untuk mengukur sikap dan persepsi individu.
  2. Siapa yang mengembangkan Skala Likert? Skala Likert dikembangkan oleh Rensis Likert pada tahun 1932.
  3. Berapa jumlah poin respons pada Skala Likert? Skala Likert biasanya terdiri dari 5 atau 7 poin respons.
  4. Bagaimana cara menghitung skor Skala Likert? Skor Skala Likert dihitung dengan menjumlahkan nilai numerik untuk setiap poin respons yang dipilih oleh responden.
  5. Apa kelebihan utama Skala Likert? Kelebihan utama Skala Likert meliputi kesederhanaannya, keandalannya, dan fleksibilitasnya.
  6. Apa kekurangan utama Skala Likert? Kekurangan utama Skala Likert meliputi bias tanggapan, kurangnya presisi, dan pengaruh faktor eksternal.
  7. Bagaimana cara mengonstruksi Skala Likert? Skala Likert dikonstruksi dengan mengidentifikasi topik, menulis item, menentukan poin respons, mengurutkan item, melakukan pra-tes, dan menganalisis item.
  8. Untuk apa Skala Likert digunakan? Skala Likert digunakan untuk mengumpulkan data tentang sikap, persepsi, dan keyakinan responden.
  9. Apa perbedaan antara Skala Likert dan Skala Guttman? Skala Likert dan Skala Guttman adalah dua jenis skala pengukuran psikologis, tetapi Skala Likert lebih sederhana dan lebih mudah digunakan.
  10. Apakah Skala Likert reliabel? Skala Likert dapat menjadi reliabel jika dikonstruksi dan digunakan dengan benar.
  11. Apakah Skala Likert valid? Skala Likert dapat menjadi valid jika item-itemnya secara akurat mencerminkan topik yang diukur.
  12. Bagaimana cara menguji keandalan dan validitas Skala Likert? Keandalan dan validitas Skala Likert dapat diuji menggunakan analisis statistik.
  13. Apakah Skala Likert sesuai untuk semua jenis penelitian? Skala Likert mungkin tidak sesuai untuk mengukur topik yang sangat kompleks atau sensitif.

Kesimpulan

Skala Likert menurut Sugiyono 2014 adalah alat yang mudah dan efektif untuk mengukur sikap, persepsi, dan keyakinan. Skala ini menawarkan sejumlah kelebihan, termasuk kesederhanaan, keandalan, dan fleksibilitasnya.

Meskipun demikian, penting untuk memahami keterbatasan Skala Likert dan menggunakannya dengan hati-hati. Mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan skala ini akan memungkinkan Anda untuk mengembangkan dan menggunakannya secara efektif dalam penelitian Anda.

Dengan mengikuti panduan dalam artikel ini, Anda dapat mengonstruksi dan menggunakan Skala Likert untuk mengumpulkan data yang berharga dan mendapatkan wawasan yang bermakna tentang sikap dan persepsi responden Anda.

Tindakan Selanjutnya

Terima kasih telah membaca artikel ini tentang Skala Likert menurut Sugiyono 2014. Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang topik ini, kami mendorong Anda untuk membaca sumber daya berikut:

  • [Tautan ke sumber daya tambahan]
  • [Tautan ke sumber daya tambahan]
  • [Tautan ke sumber daya tambahan]

Kami juga mengundang Anda untuk mengunjungi situs web kami untuk informasi lebih lanjut tentang metode penelitian dan alat statistik lainnya. Kami harap informasi dalam artikel ini bermanfaat bagi penelitian Anda.

Kata Penutup

Menggunakan Skala Likert dalam penelitian Anda dapat memberikan wawasan yang berharga tentang sikap dan persepsi responden Anda. Dengan memahami konsep dasar, kelebihan dan kekurangan, serta cara menggunakan skala ini secara efektif, Anda dapat memperoleh data yang dapat diandalkan